Inter milan vs Barcelona 3-1, semifinal leg 1st Champions League. Secara luar biasa Inter milan mengalahkan Barcelona. Inter Milan di tangan Jose Mourinho selalu bisa mengatur tempo. Chelsea dan Barca adalah tim dengan tempo permainan cepat yang dipaksa bermain lambat oleh Inter Milan. Barcelona unggul lebih dahulu melalui gol Pedro Rodriguez pada menit 19 menyambut umpang silang dari Maxwell. Kemudian Sneijder pada menit 30 menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Inter berbalik unggul pada menit ke 48 melalui Maicon. Diego Milito menambah keunggulan dengan sundulan kepala pada menit 61. Di manakah Messi?
Empat golnya ke gawang Arsenal membuat banyak orang mensejajarkan dengan Diego Maradona atau bahkan lebih baik. Penilaian macam apa itu? Sudah bermain pada berapa klub Lionel Messi? Apakah dia sudah meraih trofi juara piala dunia seperti Maradona? Dengan siapa saja dia bermain? Ketika kita membandingkan dua pemain kita harus melihat dari segala aspek. Prestasi satu atau dua tahun bukan menjadi penilaian yang adil. Maradona bisa membawa Argentina meraih Trofi Piala Dunia “sendirian”. Napoli pun dibawanya meraih gelar juara scudetto, “sendirian”. Dia telah membuktikan kapasitasnya di beberapa klub berbeda, liga berbeda, dengan atmosfir gaya sepak bola yang berbeda pula. Selain Maradona ada nama lain yang bisa mencapai prestasi prestasi demikian, yaitu Zinedine Zidane. Lionel Messi harus masih membuktikan kapasitasnya beberapa tahun ke depan. Dia saat ini bukan atau mungkin belum menjadi seorang maestro. Saat ini dia hanya tumbuh dan berkembang di tim yang tepat. Dengan pola permainan yang dapat menjadikan seorang pemain standar pun menjadi tampil baik, yaitu Barcelona. Selebihnya Lionel Messi “hanya” pemain yang mempunyai dribling dan skill di atas rata-rata, sambil mengandalkan muka bayinya hingga membuat bek-bek lawan tak tega untuk menekelnya. Dia juga tidak sendirian seperti Maradona dan Kaka (saat di AC Milan) karena didukung Xavi Hernandez yang merupakan playmaker terbaik saat ini. Messi bahkan masih belum lebih baik dari Kaka dan Ronaldo Luis Nazario Da Lima jika dilihat dari raihan trofi. Masih banyak yang harus dibuktikan Messi. Jadi kita tunggu saja beberapa tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar